Pada Hari ini tepanya hari Sabtu Tanggal 19 Bulan Juli Tahun 2025 Pemerintah Desa Tanjung mengajak seluruh lembaga yang ada di Desa Tanjung yaitu BPD, LPM, Pengurus Posyandu, Pengurus PKK, Bidan Desa, Pendamping Desa, KOPDES Merah Putih dan Pengurus BUMDES untuk melaksanakan kegiatan studi tiru Puri Mataram yang berlokasi di Kalurahan Tridadi sleman yogyakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa melalaui kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tanjung.

Studi tiru adalah konsep pembelajaran yang dilakukan dengan cara meniru atau mengadopsi praktik, sistem, atau inovasi dari suatu lembaga atau organisasi yang dianggap lebih unggul atau berhasil dalam bidang tertentu, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu, efisiensi, atau kinerja lembaga yang melakukan studi tiru. Metode ini di pakai oleh pemerintah Desa Tanjung untuk meningkatkan PAD Desa melalui BUMDES. Harapan besar pemerintah Desa Tanjung melalui studi tiru ini dapat memacu kinerja pengurus BUMDES supaya dapat berkembang dan mampu membantu meningkatkan pembangunan Desa melalui PAD Desa.

Puri mataram memiliki beberapa wahana seperti Taman Bunga, Taman Kelinci, Becak Air, Kolam Tangkap Ikan, Kitiran dan Terapi Air yang akan segera hadir. Untuk masuk ke puri mataram pengunjung hanya membayar biaya parkir sebesar Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 3000 untuk mobil. sedangkan untuk masuk ke dalam wahana tersebut pengunjung hanya dapat membayar tiket masuk seharga Rp. 10.000 setiap wahananya. Di puri mataram sendiri terdapat pendopo yang digunakan untuk berkumpul dan beristirahat sambil menikmati resto puri Mataram . Uniknya di puri mataram ini terdapat pasar ndelik (bersembunyi) yang alat transaksinya berupa pandel (uang pandel dari bahan kayu) yang hanya digelar setiap hari minggu dan hari libur.

Pengurus BUMDES yang ada di Puri Mataram ini sangat sabar dan sopan dalam menyambut peserta pelatihan, disini para pengurus langsung menyambut dan mengajak berkeliling untuk melihat proses atau usaha apa saja yang di kembangkan di BUMDES tersebut. Pengurus Puri Mataram menjelaskan mulai dari peternakan ikan yang berada di kolam besar mulai dari peranakan dan penjualannya, kemudian susu yang berasal dari kambing perah dan yang paling menjajikan bagi mereka adalah budidaya Bunga Agloenema. Bunga Agloenema yang merupakan produk unggulan dari BUMDES tersebut, dari hasil penjualan bunga agloenema yang mencapai 5000 buah pot perbulannya, pengurus BUMDES mulai kewalahan untuk penyediaan bibit tersebut, namun hal tersebut memacu semangat pengurus BUMDES karena selain dapat menamban nilai ekonomi mereka, juga dapat membantu PAD Desa dan membantu pembangunan yang ada di Desa.

Pengurus BUMDES desa Tanjung pada hal ini dengan nama BUMDES Manunggal Sejahtera, sangat termotivasi dan memicu semangat mereka. Pengurus BUMDES Desa Tanjung pada saat ini sepakat untuk membuat peternakan Domba, hal ini di ambil karena sesuai dengan kondisi wilayah yang ada di Desa Tanjung. Berdasarkan usulan tersebut Pengurus BUMDES Desa Tanjung banyak terbantu dengan penjelasan narasumber yang ada di Puri Mataram, Bahkan mereka juga di janjikan akan di berikan Bisnis Plan atau rencana bisnis secara rinci untuk pembuatan peternakan Domba.

Pemerintah Desa Tanjung pada hal ini di wakili oleh Kepala Desa Tanjung yaiu Bapak Yudi Wibowo, mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas sambutan dan pelayanan oleh pengelola serta pengurus BUMDES di Puri Mataram, karena tanpa kedua hal tersebut rencana kami untuk melakukan studi tiru pasti tidak akan berjalan lancar. Sekali bapak kepala Desa Tanjung mengucapkan terima kasih..................