Bendungan Kerik jebolll.......................
Lagi dan terjadi lagi, bendungan Kerik atau sering disebut Dam Kerik kembali terkena bencana banjir. Bencana banjir yang datang pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2025 akibat dari curah hujan yang tinggi dari daerah barat magetan mengakibatkan Sungai Gandong juga ikut meluap debit airnya, dan mengakibatkan bendungan kerik yang masih dalam perbaikan akhirnya rusak kembali dan harus memulai dari awal lagi.
Kejadian ini bermula, pada saat tanggal 19 Agustus 2025 curah di walayah Desa Tanjung dan sekitarnya sangat tinggi, bahkan meluas sampai kewilayah Magetan bagian barat. Sebenarnya hujan yang turun di bulan ini adalah hujan kiriman mengingat kalau di hitung berdasarkan perkiraan cuaca, bulan Agustus masih memasuki Musim Kemarau. Namun alam berkata lain, baru masuk bulan Agustus wilayah magetan dan sekitarnya sudah memasuki musim Hujan lagi, apakah ini sementara atau seterusnya penulis juga tidak mengetahuinya.
Para pekerja yang bertugas untuk perbaikan/pembangunan Bendungan kerik saat ini mulai panik dan bingung, sebab tanggul sementara/non permanen yang dibuat dari tumpukan karung berisi pasir untuk menanggul air dan membuang debit air kearah persawahan hanyut terbawa banjir. Dengan hanyutnya Karung tersebut mengakibatkan proyek pembangunan Bendungan Kerik harus terhambat dan otomatis pengerjaannya semakin lama.
Jebolnya Bendungan Kerik menjadi ancaman serius bagi para petani khususnya wilayah Desa Tanjung, Sebab sebagian besar wilayah pertanian Desa Tanjung menggantungkan pengairan untuk persawahan dari Bendungan tersebut. Para petani berharap semoga Cuaca bisa bersahabat dan bendungan kerik bisa segera di bangun, supaya para petani tidak kebingungan dalam mengairi sawahnya.