Merdeka..................Peringat HUT RI yang ke 80 yang seharusnya di hiasai dengan suasan senang hati dan suka ria, tidak di rasakan oleh semua elemen masyarakat, hal ini terjadi karena ada salah satu warga di Magetan yang harus menelan pil pahit akibat terkena jaringan penipu berbasis Online.

Hadi Purnomo, adalah salah satu karyawan di SD Negeri Tanjung 2 harus bersedih di hari kemerdekaan Republik Indonesia, pasalnya kemarin pada tanggal 17 Agustus 2025 beliau mendapatkan info link yang mewajibkan mengisi. Tanpa berfikir panjang dan tidak komunikasi dengan rekan-rekan kerja yang lain, beliau langsung mengisi dan memasukan nomer Rekening. Penulis pada saat ini tidak menyalahkan atau membenarkan kejadian tersebut, mengingat usai dari korban dan mendapat share link yang mengatasnamakan dari Dirjen Pajak pasti semua orang akan takut, dan tanpa berfikir secara logika pasti akan langsung mengisinya. Tidak membutuhkan waktu lama sekitar kurang lebih 10 menit dari pengisian tiba-tiba tabungan dari korban langsung tersedot habis tanpa tersisa,korban langsung panik dan bingung untuk lapor kemana. Keesokan paginya korban melaporkan kejadian tersebut kepada Ibu Kepala Sekolah SD Negeri Tanjung 2 yaitu Anggraini Retno Palupi, S.Pd atau sering di panggil Ibu Palupi.

Menerima Laporan tersebut Ibu Palupi juga sudah bertindak cepat di antaranya melapor kepada pihak yang berwenang, dan menyarankan kepada Korban untuk mengosongkan semua tabungan atas nama dirinya supaya tabungan yang lain juga tetap aman, Ibu Palupi mengatakan " Saya juga kaget mendengar berita penipuan ini, apalagi yang menjadi Korban adalah karyawan saya sendiri." Segera setelah Pelaporan Bapak Babin Khamtibnas Desa Tanjung Yaitu Bapak Arya Hendri datang dan meredam Situasi tersebut. 

Pak Bhambin membenarkan kejadian tersebut berdasarkan laporan dari korban, kerugian yang di alami korban adalah senilai Rp 4.200.000, 00. Harapan dari Pak Bhabin semua warga masyarakat harus lebih selektif dan jangan mudah percaya terhadap info undian berhadiah, pelaporan keuangan, dan kejadian lainnya yang bersifat fiktif. Tujuan dari saran tersebut agar semua warga masyarakat tidak terjaring oleh para penipu